Pendidikan Dokter Spesialis Mahal? Jumlah Dokter Spesialis Sangat Minim

Saat ini sejumlah pihak menyoroti mahalnya biaya yang diperlukan dokter untuk bisa melakukan praktik. Tak hanya persoalan Surat Izin Praktik (SIP) yang sulit dan mahal untuk diperoleh oleh dokter di Indonesia, biaya pendidikan dokter spesialis pun diyakini membutuhkan dana yang sangat besar untuk menempuh pendidikan dokter spesialis.

Sebelum mengupas hal ini lebih jauh, marilah kita lihat terlebih dahulu seperti apa pendidikan profesi di dalam sistem pendidikan nasional.

Terkait dengan Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Profesi ini, RUU Kesehatan melakukan revisi terhadap beberapa ketentuan yang termaktub di dalam 2 Undang Undang sekaligus yakni  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( UU Sisdiknas) dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). Revisi ini terdapat di dalam pasal 213 dan 214 RUU Kesehatan.

Salah satu pengaturan baru yang direvisi oleh RUU Kesehatan ini ialah perihal penyelenggara Pendidikan Tinggi  yang meliputi Pendidikan Profesi dan Program Spesialis.

Di dalam UU Sisdiknas dan UU Dikti, penyelenggara Pendidikan Tinggi hanyalah Perguruan Tinggi saja. Model sistem pendidikan tinggi seperti ini disebut berwahana universitas atau university based . Hingga saat ini, berbagai negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia menggunakan model university based ini.

Saya mencoba mencuplik sekaligus merangkum  potongan potongan isi dari Rancangan Undang Undang Kesehatan ( RUU Kesehatan) – yang saat ini sedang dibahas Pemerintah bersama sama dengan DPR – berkaitan dengan kemungkinan rumah sakit menyelenggarakan pendidikan profesi dokter/dokter gigi, baik spesialis maupun subspesialis.

Hal itu pun juga diamini oleh Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof Dr dr Ketut Suastika, SpPD-KEMD, FINASIM. Ia membandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapat pendidikan dokter spesialis dulu dan sekarang.

Ya (pendidikan dokter spesialis) itu memang relatif mahal. Tapi seharusnya kalau saya senang sekali kalau dokter spesialis itu sekolahnya gratis, zaman saya sekolah kan gratis, nggak bayar.

Lebih lanjut, dirinya berharap pendidikan dokter spesialis ini nantinya bisa didapatkan secara gratis. Dengan begitu, tenaga dokter spesialis nantinya diharapkan bisa berjumlah menjadi lebih banyak dan dapat menjangkau lebih banyak pasien di Indonesia.

Pentingnya Pendidikan Karakter Di Era Modern

Arus globalisasi dan kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi, turut memiliki andil dalam degradasi moral. Menurutnya, hal ini bukan saja menjadi kekhawatiran para tokoh masyarakat atau generasi tua tapi, generasi muda bangsa juga menjadikan isu-isu terkait moralitas sebagai perhatian utama yang perlu disikapi secara serius.

Degradasi moral adalah sebagian dari sekian banyak persoalan yang akan dihadapi, seiring laju perkembangan zaman. Berbagai persoalan kebangsaan itu antara lain mewujud pada masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama secara komprehensif, di mana ajaran agama dimaknai secara sempit, tergerusnya sikap toleransi, berkembangnya paham ekstremisme, bahkan munculnya sikap dan perilaku yang mengabaikan Pancasila sebagai dasar negara.

Pendidikan karakter erat hubungan nya dengan pendidikan moral, tujuannya untuk melatih kemampuan seseorang secara individu dengan terus menerus.

Pentingnya pendidikan karakter juga dapat memberikan dampak positif dalam menghadapi berbagai situasi apapun yang dapat menimbulkan stress. 

Oleh karena itu, pendidikan karakter dapat memberi pengaruh untuk meningkatkan, memperbaiki, mengubah tata cara, keterampilan sikap, serta tingkah laku seseorang dalam membentuk kepribadian bagi diri sendiri yang baik.

Peran pendidikan nasional untuk meningkatkan potensi dan kompetensi, membangun karakter bangsa yang memiliki martabat dan adab, yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, pendidikan tidak hanya berkaitan dengan kapasitas belajar, tetapi juga pembentukan karakter baik. Sumber Daya Manusia yang berkualitas adalah pembelajar sepanjang hayat (long life learner) yang mempunyai kemampuan global dan bertindak berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Perwujudan enam karakteristik Pelajar Pancasila adalah dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila, yang menjadi landasan pembangunan nasional.Hal ini menyebabkan mereka kurang menghargai sosok seorang guru. Apalah artinya pendidikan tinggi jika tidak disertai dengan karakter yang baik? Masih banyak sekolah dan orang tua yang mementingkan aspek kognitif anak daripada psikomotoriknya. Banyak orang tua berlomba-lomba memasukkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal yang bonafid demi mengejar kecerdasan intelektual mereka.

Di era digital saat ini banyak pilar karakter yang harus kita tanamkan kepada anak-anak penerus bangsa, salah satunya adalah menghargai orang lain. Hal ini dapat dilakukan dimulai dari menanamkan pada diri kita maupun anak-anak sehingga dapat meminimalkan perundungan yang marak terjadi akhir-akhir ini.

Saat ini sudah banyak sekolah yang mulai mengintegrasikan pendidikan karakter dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru. Mereka diajarkan bagaimana cara bersikap yang baik terhadap orang tua, guru-guru ataupun lingkungan tempat hidup khususnya dengan menerapkan profil pelajar Pancasila.

Pendidikan Luar Negeri Terpopuler Saat Ini

Melanjutkan pendidikan di luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Terlebih jika bisa melanjutkan di negara terbaik bidang pendidikan.
Dari sekian banyak negara, terdapat lima negara yang telah disurvei dan menjadi yang terbaik untuk tujuan pendidikan.

Survei global dilakukan tahun 2022 terhadap lebih dari 17.000 orang dan menyoroti negara-negara berdasarkan persepsi responden dalam kaitannya dengan sistem pendidikan publik yang berkembang dengan baik.

Survei tersebut kemudian menjadi pertimbangan terhadap negara yang memiliki universitas berkualitas tinggi. Berikut ini untuk daftarnya dikutip dari US News.

Melanjutkan pendidikan di luar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Terlebih jika bisa melanjutkan di negara terbaik bidang pendidikan.
Dari sekian banyak negara, terdapat lima negara yang telah disurvei dan menjadi yang terbaik untuk tujuan pendidikan.

Survei global dilakukan tahun 2022 terhadap lebih dari 17.000 orang dan menyoroti negara-negara berdasarkan persepsi responden dalam kaitannya dengan sistem pendidikan publik yang berkembang dengan baik.

5 Negara Terbaik untuk Tujuan Pendidikan:
1. Amerika Serikat
2. Inggris Raya (UK)
3. Jerman
4. Kanada
5. Prancis

Meski berada di luar negeri, siswa WNI yang menempuh pendidikan di Sekolah Indonesia Luar Negeri tidak perlu melalui proses penyetaraan ijazah dan penyaluran siswa karena SILN menggunakan sistem pendidikan nasional.

Ada banyak alasan kenapa mendapatkan gelar sarjana di luar negeri menjadi nilai tambah, dikutip dari siaran pers USG Education, berikut ini 10 alasan di antaranya:

1. Menambah Wawasan (See the World) Belajar di luar negeri menjadikan siswa semakin bertambah pengetahuan karena akses ke dunia global makin terbuka. Kuliah di luar negeri adalah pengalaman hidup yang berharga yang dapat memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang tidak akan ditemukan di negara asal.

2. Penguasaan Bahasa (Improve Your Language Skills) Tidak ada cara yang lebih baik dan efektif untuk belajar bahasa selain berada dalam budaya negara itu sendiri. Mahasiswa yang kuliah di luar negeri akan terbiasa dengan penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, sehingga secara otomatis kemampuan bahasa juga berkembang dengan cepat.

3. Pola Pikir Global (Achieve Global Mindset) Dengan berada di luar negeri, siswa mendapatkan banyak kesempatan untuk melakukan eksplorasi budaya dan lingkungan, menjelajah berbagai tempat dapat membuka cakrawala dan wawasan lebih luas lagi, meningkatkan kemampuan interaksi, adaptasi, sosialiasi dan pola pikir dalam dunia global.

4. Komunitas Global (Global Community) Kuliah di luar negeri juga memberikan kesempatan untuk menjalin koneksi internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara, dalam jangka panjang bisa menunjang karier atau bisnis yang akan dilakukan di kemudian hari.

5. Percaya Diri (Increase Your Confidence) Kuliah di luar negeri akan memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan baru dan berbeda dari yang biasa mereka alami. Dengan berada dalam lingkungan dan budaya yang baru membuat siswa menemukan kekuatan dan kemampuan baru untuk mengatasi tantangan dan masalah yang ada. Ini membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Menjadikan siswa lebih percaya diri setidaknya dari sisi komunikasi dan pergaulan yang kelak akan menjadi modal penting memasuki dunia kerja.

6. Tingkatkan Kreativitas (Increase Your Creativity) Belajar di luar negeri menjadikan siswa semakin kreatif dan memiliki berbagai ide cemerlang. Pengalaman di luar negeri seringkali menantang siswa untuk keluar dari rutinitas akademis, keluar dari kegiatan monoton rutin perkuliahan

7.Kesempatan Kerja Lebih Luas (Better Career Opportunities) Selain menimbulkan prestise tersendiri menempuh pendidikan di negara lain juga memberikan manfaat untuk mendapatkan jalur karier yang berbeda dibanding lulusan dalam negeri. Banyak perusahaan besar mencari kandidat dengan latar belakang pendidikan internasional untuk menempati posisi teratas dalam perusahaan mereka. Kemungkinan besar, siswa yang kuliah di luar negeri akan memiliki peluang untuk berkarier di negara tempat mereka belajar atau di negara lain karena keterampilan dan kemampuan yang mereka miliki.

8. Gaji Lebih Tinggi (Higher Salary) Belajar di luar negeri tidak hanya memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus tetapi juga juga mungkin berakhir dengan gaji awal yang lebih tinggi daripada rekan-rekan yang tidak belajar di luar negeri. Dengan pengalaman belajar internasional, rata-rata individu menerima gaji awal lebih banyak daripada mereka yang tidak belajar internasional.

9. Meningkatkan Gelar (International Recognized Degree) Belajar di luar negeri dapat meningkatkan nilai gelar siswa. Menerima gelar dari universitas dengan reputasi yang baik dapat meningkatkan nilai dan kredibilitas seseorang di mata pengusaha dan rekan kerja. Di luar negeri siswa dapat mengambil program studi yang tidak diajarkan di dalam negeri sehingga siswa memiliki keunggulan lebih di banding mahasiswa – mahasiswa dalam negeri.

10. Perhimpunan Mahasiswa (Make Lifelong Friends) Pendidikan di luar negeri membuat siswa tergabung dengan sesama pelajar Indonesia yang berprestasi. Mereka yang studi di luar negeri akan tergabung dengan komunitas persatuan pelajar mahasiswa di luar negeri. Banyak diantara mereka yang merupakan pelajar berprestasi sehingga bisa menjadikan inspirasi 10 alasan diatas menjadikan kuliah di luar negeri menjadi impian dan direncanakan oleh banyak orang, baik para calon siswa maupun para orang tua.

APAKAH PENDIDIKAN ITU FORMALITAS ATAU KEBUTUHAN?

Pendidikan salah satu aspek yang dapat menunjang segala kemajuan di berbagai bidang dalam kehidupan. Tapi, sepertinya pendidikan saat ini dikalangan masyarakat Indonesia mengalami deviasi makna.

Pendidikan bukan lagi menjadi tempat individu dalam membentuk diri atau mengembangkan pola pikir melainkan sebagai formalitas atau rutinitas yang mesti ditempuh oleh setiap kalangan jika tiba waktunya.

Seperti diketahui, inklusivitas mengartikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hal akses terhadap layanan dan fasilitas, serta hak dan perlindungan yang sama dalam masyarakat. Sayangnya, di Indonesia masih terdapat isu terkait inklusivitas yang menjadi perhatian, seperti aksesbilitas, kesenjangan sosial dan ekonomi, kurangnya perhatian terhadap hak-hak perempuan, dan diskriminasi.

Dengan ditandainya semakin meningkat jumlah peserta didik di setiap jenjang sekolah maupun mahasiswa di perguruan Tinggi. Transformasi tersebut tidak hanya ditandai dengan jumlah orang yang dapat menempuh pendidikan, tapi juga sistem pendidikan yang sering berganti setiap harinya. Namun, kuantitas yang ada sampai saat ini tidak juga diimbangi dengan kualitas yang ada

Mulai dari post modern sampai post pandemi saat ini,Indonesia tidak hanya berganti satu atau duakali sistem pendidikan, untuk mengetahui lebih dalam pengertian pendidikan cek di link berikut ini https://www.pelajaran.co.id/pengertian-pendidikan/ . Pergantian sistem yang mengikuti perkembangan zaman tentu mengalami polarisasi yang signifikan, baik dari kurikulum, materi pembelajaran, teknik atau metode mengajar, maupun standarisasi pencapaian.

Sudah kurang lebih sebelas kurikulum yang sudah diaplikasan dalam sistem pendidikan Indonesia mulai kurikulum pada tahun 1947 sampai kurikulum merdeka yang digalakan saat ini. Tentu, perubahan sistem yang sering terjadi juga berdasarkan Assessment dan evaluasi dari proses yang ada.